Kamis, 31 Maret 2011

Kapan Waktu yang Tepat Mulai Sekolah?

Kapan waktu yang tepat untuk sekolah? Sesungguhnya, usia wajib sekolah berbeda-beda di dunia. Di Irlandia Utara, usia wajib mulai sekolah adalah pada usia empat tahun. Di Inggris, Skotlandia dan Wales, Belanda serta Australia, usia wajib sekolah adalah lima tahun. Sementara di Austria, Belgia, Republik Ceko, Perancis dan Spanyol, adalah enam tahun dan di Swedia adalah tujuh tahun.  
Profesor pendidikan di Universitas Sheffield, Greg Brooks meyakini, “tekanan tidak diperlukan pada anak kecil”. Pasalnya, anak-anak berkembang dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, tidak ada kesepakatan universal soal usia terbaik untuk mulai belajar membaca.
 
“Mendapatkan kualitas terbaik pada usia dini adalah hak (termasuk waktu) lebih penting daripada usia kapan memulai sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, profesor studi anak dini usia di University of Meloburne Australia, Kay Margetts menyatakan seberapa baik anak muda menghadapi kondisi “nyata” di sekolah dapat berdampak panjang terhadap pendidikan mereka. Jika seorang anak tidak siap, mereka mungkin harus mengulang dan ini bisa menjadi pengaruh yang sangat buruk pada masa depan mereka.
 

“Transisi ke sekolah melibatkan penyesuaian terhadap pengalaman baru, tantangan fisik, sosial, perilaku dan akademis serta harapan. Cara setiap anak meresponsnya akan berdampak pada kemajuan dan masa depan mereka,” katanya.

Untuk itu, anak harus memiliki keterampilan untuk mengatasi transisi serta berkembang dalam situasi yang asing dan akademik.
 
“Ini mengenai perpindahan dari lingkungan yang ramah di pra-sekolah atau rumah menuju rasio orang dewasa dan anak yang sangat berbeda. Semakin banyak anak bisa melakukan untuk dirinya sendiri, semakin berhasil mereka di sekolah,” jelasnya, seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (31/3/2011).

Lantas, kapan waktu yang tepat mengetahui seorang anak siap sekolah? Pertama, pertimbangkan kemampuannya untuk mandiri. Masa penyesuaian harus dihitung, ini seharusnya berlangsung tidak lebih dari enam bulan. Semakin banyak pengalaman didapatkan anak sebelum sekolah, semakin baik mereka akan menghadapi sekolah.
 
Indikator “kesiapan” termasuk tingkat ketenangan dan kemampuan untuk mengatasi bila ada sesuatu yang salah, bisa berbicara dengan jelas kepada orang dewasa sehingga mereka dapat berbicara kala membutuhkan bantuan, pemahaman pentingnya berbagi dan bermain dengan anak lain, dan beberapa tanggung jawab dini sehingga bisa menjaga barang kepunyaan mereka.

Selain kesiapan emosional untuk sekolah dan kepercayaan diri untuk mendapatkan teman, pertimbangkan juga seberapa baik anak mengembangkan keterampilan motorik. Dapatkah anak memegang pensil dengan benar? Dapatkah menggambar dalam bentuk sederhana? Menulis nama mereka? Menggunakan pakaian sendiri? Menggunakan gunting? Melompat, meloncat serta mengikat tali sepatu sendiri?

Ketidakmampuan melakukan hal-hal ini dapat membuat anak kehilangan kepercayaan diri saat sekolah. Kemungkinan, dia akan memukul dan dikucilkan oleh teman-temannya, yang akan membuatnya merasa tidak bahagia untuk sekolah
.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More