Jumat, 15 April 2011

Lomba Toilet Kembali Digelar


Lomba toilet memang terdengar aneh. Namun, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata sudah memasuki tahun ketiga dalam mengadakan penghargaan toilet umum bersih.
"Ini salah satu cara bagaimana dengan program Sapta Pesona bisa dihayati oleh pelaku-pelaku pariwisata supaya kita punya citra yang baik," kata Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kemenbudpar, Bakri, Selasa (12/4/2011). Konsep Sapta Pesona yang ia maksud adalah aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. Penghargaan "Toilet  Umum Bersih" pada tahun 2009 khusus untuk bandara internasional. Sementara itu di tahun 2010 untuk museum, sesuai dengan Tahun Kunjung Museum 2010.
"Biasanya orang habis turun dari pesawat kan masuk toilet," jelas Bakri saat ditanya mengapa pihaknya memilih bandara internasional sebagai tempat untuk dinilai. Ia menambahkan toilet bandara harus selalu terpelihara kebersihannya. Menurutnya, dengan adanya penghargaan tersebut sama saja dengan memaksa para pengelola bandara untuk membenahi toiletnya.


"Kalau museum, supaya jadi menarik tidak bisa lepas dari toilet mereka. Tapi di perjalanan saat kita mensurvei, banyak toilet yang kotor, malah ada museum yang nggak ada toilet. Jadi mereka sampai bongkar untuk membuat toilet," ceritanya. Sementara itu di tahun 2011, Penghargaan "Toilet  Umum Bersih" akan ditunjukan untuk bandara internasional dan kebun binatang.
"Bulan Maret ini sudah terbentuk tim juri. Mereka jalan bulan April, sudah ada peninjauan," katanya.
Sebagai anggota juri berasal dari lintas departemen mulai dari Kementerian Kesehatan, Media Cetak dan Elektronik, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Kementerian Budpar, PT Angkasa Pura, dan lain-lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More