Rabu, 27 April 2011

Setu Babakan, Wisata Budaya Betawi yang Kurang Perhatian


Salah satu tempat wisata budaya Betawi di Jakarta, Setu Babakan, perlu mendapatkan perhatian. Karena, salah satu daya tarik wisata Jakarta ini tidak terurus dengan baik.
Karenanya diperlukan penataan pemukiman dan pengembangan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan.
Demikian disampaikan Fatmawaty Malik, Koordinator Penelitian Perencanaan Daya Tarik Wisata PBB Setu Babakan, Puslitbang Pariwisata, Badan Pengembangan Sumber Daya Kemenbudpar. "Sebagai daya tarik wisata di Jakarta, Setu Babakan perlu mendapatkan perhatian, karena sebenarnya potensi wisata budaya Betawi sangat menjanjikan," ujarnya, dikutip okezone dari budpar.go.id, Rabu (27/4/2011).
Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa kawasan ini masih belum dikelola secara optimal dan kurang terawat sehingga diperlukan penataan yang serius. "Perlu ada penataan lagi, mulai dari pengelolaan pengunjung, infrastruktur pendukung, dan SDM Pariwisata," ujar Fatmawaty.
"Setu Babakan memiliki banyak kelebihan karena kearifan lokalnya sangat kuat, namun sarana dan prasarana yang ada belum memadai. Sehingga kami mengusulkan, untuk memanfaatkan lahan dan pemukiman masyarakat serta dibuat pemetaan potensi wilayah di situ," ujar Fatmawaty lagi.

Setu Babakan adalah kawasan hunian yang memiliki nuansa yang masih kuat dan murni baik dari sisi budaya, seni pertunjukan, jajanan, busana,, rutinitas keagamaan, maupun bentuk rumah Betawi. Dari perkampungan yang luasnya 289 Hektar, 65 hektar di antaranya adalah milik pemerintah di mana yang baru dikelola hanya 32 hektar

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More