Rabu, 13 April 2011

Pesona Wisata Pantai di Jawa Tengah


JAWA TENGAH adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara.

Luas wilayahnya 32.548 km², atau sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.

Pengertian Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Tengah dikenal sebagai "jantung" budaya Jawa. Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini.

Selain itu Jawa Tengah juga mempunyai pantai terindah. Nah Ini tempat yang anda harus sambangi:

Pantai Nampu
Pantai Nampu berada di kabupaten Wonogiri. Tepatnya di Desa Dringo, Kelurahan Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito. Pantai ini berjarak kurang lebih 70 KM selatan kota Wonogiri. Pantai Nampu adalah pantai pasir putih dengan ombak yang cukup besar. Jika air laut sedang surut, pantai ini menjadi pantai pasir putih yang berkarang. Jadi pasir putih hanya berada di bagian tepi pantai dan dasar dari pantai itu yang berupa karang.

Pantai Nampu adalah pantai di daerah pesisir selatan jawa, yakni di kawasan samudera Indonesia. Pantai Nampu belum banyak di kenal masyarakat dari kuar daerah. Hal ini menjadikan pantai Nampu menjadi pantai yang bisa dikatakan masih alami dan perawan dibanding pantai laut selatan lainnya.

Sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi mobil atau sepeda motor karena medan perjalanan yang naik turun dan berkelok-kelok, dan tidak ada sarana angkutan umum yang mencapai obyek wisata ini. Anda juga dituntut dalam kondisi yang fit dan performa kendaraan yang bagus.

Pantai Sembukan
Pantai Sembukan merupakan salah satu obyek wisata spiritual, dilengkapi beberapa sarana ibadah antara lain masjid, paseban dan sanggar.

Menurut mitos, pantai ini merupakan pintu gerbang ke-13 Kerajaan Ratu Kidul. Gerbang ini digunakan oleh Kanjeng Ratu Kidul untuk menghadiri pertemuan dengan raja-raja Kasunanan Surakarta (Paku Buwono).

Setiap setahun sekali diadakan selamatan Larung Ageng baik oleh Kraton Surakarta, Pemkab Wonogiri maupun masyarakat desa Paranggupito. Selamatan ini sangat menarik kunjungan wisatawan.

Pantai SadengTerdapat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang dikenal dengan PPI Sadeng yang bertaraf nasional dan merupakan penunjang pengembangan perikanan laut di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dulu ane pernah beli ikan hiu kecil gan buat peliharaan :thumbup Selain itu, potensi lain adalah Sungai Bengawan Solo Purba. Kini, bekas aliran sungai yang populer lewat lagu keroncong berjudul Bengawan Solo ciptaan Gesang itu menjadi objek wisata menarik.

Yang menarik di sini karena terdapat pemecah gelombang yang membuat aman pantai ini

Pantai WediomboTerletak kurang lebih 25km ke arah selatan kota Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta, pantai Wediombo terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Giri Subo, Kabupaten Daerah Tingkat II Gunung Kidul.

Hamparan pasir putih yg membentang luas, dan sepasang batu nganten yang berdiri tegar dihimpit dua gunung di tengah lautan, tersinari sang raja siang mulai berpamitan, debur ombak mengalun menjilat bibir

Ini pantai kesukaan ane gan, soalnya kalo agan2 bawa cewek agan kesini dijamin ketagihan gan, soalnya ne tempat romantis banget dah buat pacaran

Pantai SundakPantai Sundak tak hanya memiliki pemandangan alam yang mengasyikkan, tetapi juga menyimpan cerita. Nama Sundak ternyata mengalami evolusi yang bukti-buktinya bisa dilacak secara geologis.

Wilayah yang diuraikan di atas sebelum tahun 1930 masih terendam lautan. Konon, air sampai ke wilayah yang kini dibangun masjid, batu karang yang membentuk gua pun masih terendam air. Seiring proses geologi di pantai selatan, permukaan laut menyusut dan air lebih menjorok ke laut. Batu karang dan wilayah di dekat masjid akhirnya menjadi daratan baru yang kemudian dimanfaatkan penduduk pantai untuk aktivitas ekonominya hingga saat ini.

Ada fenomena alam unik akibat aktivitas tersebut yang akhirnya menjadi titik tolak penamaan pantai ini. Jika musim hujan tiba, banyak air dari daratan yang mengalir menuju lautan. Akibatnya, dataran di sebelah timur pantai membelah sehingga membentuk bentukan seperti sungai. Air yang mengalir seperti mbedah (membelah) pasir. Bila kemarau datang, belahan itu menghilang dan seiring dengannya air laut datang membawa pasir. Fenomena alam inilah yang menyebabkan nama pantai menjadi Wedibedah (pasir yang terbelah). Saat YogYES datang wedi tengah tidak terbelah.

Pantai SiungPantai Siung terletak di sebuah wilayah terpencil di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya sebelah selatan kecamatan Tepus. Jaraknya sekitar 70 km dari pusat kota Yogyakarta, atau sekitar 2 jam perjalanan. Menjangkau pantai ini dengan sepeda motor atau mobil menjadi pilihan banyak orang, sebab memang sulit menemukan angkutan umum. Colt atau bis dari kota Wonosari biasanya hanya sampai ke wilayah Tepus, itupun mesti menunggu berjam-jam.

Satu pesona yang menonjol dari Pantai Siung adalah batu karangnya. Karang-karang yang berukuran raksasa di sebelah barat dan timur pantai memiliki peran penting, tak cuma menjadi penambah keindahan dan pembatas dengan pantai lain. Karang itu juga yang menjadi dasar penamaan pantai, saksi kejayaan wilayah pantai di masa lampau dan pesona yang membuat pantai ini semakin dikenal, setidaknya di wilayah Asia.

Pantai KukupPantai Kukup berada sekitar 25 km ke arah selatan dari Kota Wonosari. Jika dari Jogja menuju ke pantai ini membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan bermotor. Jalanan menuju pantai ini berkelok-kelok dan naik-turun. Jadi harap berhati-hati jika menggunakan kendaraan menuju kesini.

Di pantai ini terdapat pulau karang yang dihubungkan dengan jembatan. Dari atas pulau karang ini kita bisa melihat indahnya hamparan pantai yang sangat luas disertai deburan ombak yang cukup besar. Meskipun siang hari, jika berada di pulau karang ini akan terasa sejuk karena angin yang bertiup cukup kencang.

Yang nggak kalah asyiknya, disini banyak sekali biota laut. Mulai dari ikan yang berwarna-warni, kepiting yang sering mondar-mandir di tepi pantai, ataupun ubur-ubur yang bisa bikin badan gatal jika kita memegangnya. Kalo ingin menangkap ikan ataupun kepiting dengan mudah, kita bisa membeli jaring kecil yang diperjualbelikan oleh pedagang di tepi pantai.

Pantai KrakalSalah satu pantai yang harus dikunjungi saat Anda ingin atau sedang melakukan kunjungan wisata pantai di daerah Kabupaten Gunungkidul adalah Pantai Krakal. Pantai Krakal memberikan semua hal yang dibayangkan sebagai sebuah panorama pantai.Di sepanjang perjalanan menuju Pantai Krakal, terlihat keindahan pemandangan bukit-bukit kapur bersama bongkahan-bongkahan batu karang. Banyaknya bongkahan batu karang di sepanjang kiri kanan jalan menuju Pantai Krakal inilah yang dinamakan daerah Karst. Pantai Krakal sendiri terkenal sebagai pantai yang relatif rendah sehingga membuat sinar matahari menimbulkan cakrawala pantai.Pasir putih terhambar memanjang di tepian pantai.

Ada banyak aktifitas menyenangkan yang bisa Anda lakukan di Pantai Krakal. Misalnya Anda bisa bermain dengan ombak laut di sepanjang bibir pantai yang tak putus-putusnya dibawa oleh arus air dari samudera Australia. Sebuah aktifitas langka yang bisa Anda lakukan tentunya jika Anda bertempat tinggal jauh dari pantai. Krakal juga menawarkan aktifitas lain yang sangat menyenangkan yaitu mencari ikan hias di bibir pantai Krakal yang berlumut. Ada lagi aktifitas lain yang tak kalah menyenangkan bermain layang-layang atau sepakbola yang mempunyai panjang bibir pantai sepanjang 40.000 meter tersebut.


Pantai Baron
Pantai Baron terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 20 km arah selatan kota Wonosari (40 km dari kota Yogyakarta). Pantai yang menjadi saksi pertemuan antara air laut dan air tawar, yang merupakan hasil dari sungai yang bermuara di satu sudut pantai baron, sebagai perlambang berpadunya dua hati meski dengan perbedaan latar belakang.

Para wisatawan akan dimanjakan dengan keelokan desir angin yang mengantarkan ombak tuk bercumbu dengan hamparan pasir, begitu sabar menunggu datangnya sang kekasih. Hasil kekayaan Baron seperti udang besar (lobster), ikan bawal putih, kakap, tongkol pun siap memanjakan pengunjung, baik yang masih segar ataupun yang siap saji. Sebagai Rekomendasi, menu andalan di sini adalah Sop Kakap.

Satu momen yang teramat sayang dilewatkan adalah Upacara Sedekah Laut yang diselenggarakan oleh masyarakat nelayan setempat setiap bulan suro dalam kalender jawa, sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil laut yang telah diberikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More