Pemerintah AS, Jumat (1/4/2011) ini mengumumkan akan bekerja sama dengan perguruan tinggi Indonesia dan lembaga swadaya masyarakat untuk membekali generasi baru pengacara, mahasiswa, aktivis, dan reformis dengan pengetahuan dan keterampilan dalam penelitian, advokasi, dan manajemen keuangan.
Program senilai USD10,9 juta dan berlangsung selama 48 bulan ini, akan membantu melatih calon-calon ahli hukum untuk membantu Indonesia untuk mereformasi Sektor Peradilan dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Direktur USAID/Indonesia Walter North mengatakan, "Indonesia menginginkan sistem peradilan yang bekerja. Program ini akan memberikan keterampilan hukum kelas dunia bagi generasi baru Indonesia untuk memajukan agenda reformasi."
USAID akan bekerja sama dengan 5-10 perguruan tinggi negeri di Indonesia dan dua universitas di Amerika Serikat.
Upaya ini merupakan bagian dari Kemitraan Komprehensif Amerika-Indonesia, yang bertujuan memperkuat demokrasi, mempromosikan kesejahteraan, menjaga keberlanjutan lingkungan, meningkatkan saling pengertian, dan menjamin keamanan untuk rakyat Amerika dan Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar