Senin, 02 November 2009

Menara dan Ponsel Ancam Populasi Lebah

NEW DELHI - Studi terbaru yang dilakukan di India menyebutkan bahwa gelombang elektromagnetik dari menara pemancar sinyal telepon seluler dan juga ponsel dapat membahayakan keberadaan lebah madu.

Eksperimen yang diadakan di Kerala, India tersebut menemukan adanya penurunan jumlah populasi lebah madu secara drastis. Setelah diselidiki, rupanya hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah menara yang dibangun di wilayah tersebut.

Perusahaan operator telepon seluler menyebutkan alasan mereka memperbanyak menara pemancar sinyal tentunya adalah untuk meningkatkan kualitas jaringan mereka. Namun mereka tidak menyadari tindakan ini mengancam komunitas makhluk hidup di sekelilingnya, salah satunya lebah.

"Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan menara tersebut melumpuhkan kemampuan navigasi lebah pekerja yang bertugas mengumpulkan nektar dari bunga untuk mempertahankan kelangsungan koloni lebah," kata ketua tim penelitian, Dr Sainuddin Pattazhy seperti dikutip dari Times of India, Selasa (1/9/2009).

Pattazhy dan timnya melakukan studi dengan menaruh ponsel dekat sarang lebah. Nyatanya, sinyal ponsel menghilangkan kemampuan navigasi lebah pekerja dan mengakibatkan mereka tidak bisa menemukan jalan pulang menuju sarang.

Karena tidak bisa kembali ke sarangnya, maka dalam sarang lebah hanyalah tinggal ratu lebah bersama dengan telur-telurnya. Hal ini kemudian menyebabkan penurunan jumlah koloni lebah. Dalam studi yang dilakukan Pattazhy, banyak koloni lebah yang berkurang dan akhirnya runtuh hanya dalam kurun waktu 10 hari.

"Jika jumlah ponsel dan menara terus meningkat, dapat dipastikan bahwa dalam sepuluh tahun mendatang kita tidak bisa lagi melihat keberadaan lebah madu," tandas Pattazhy.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More