Rabu, 04 November 2009

China Terapkan Metode Seleksi Jenis Kelamin Hewan

NANNING - China membuat terobosan baru dengan mengembangbiakkan sepuluh ekor anak babi yang jenis kelaminnya bisa dipilih sebelum terjadi kehamilan.
Kesepuluh ekor babi yang sehat tersebut lahir minggu lalu di peternakan eksperimen milik Animal Science Institute (ASI) di Guangxi Zhuang, China.

"Mereka merupakan babi pertama di China yang diternakkan dari sperma yang telah dipilih dipilih berdasarkan kromosom jantan dna betina. Sehingga jenis kelamin babi yang lahir dapat ditentukan pada proses ini," kata ahli zoologi ASI, Lu Kehuan, seperti yang dikutip dari Xinhua, Jumat (26/6/2009).

Lu dan timnya memisahkan sperma babi jantan dengan kromosom X betina dari sperma jantan dengan kromosom Y. Untuk mengembangbiakkannya, digunakan teknik inseminasi buatan untuk mentransplantasi sperma terpisah ke empat ekor babi betina.

"Dua babi melahirkan setelah 115 hari sementara dua lainnya baru melahirkan setelah beberapa hari kemudian," kata Lu.

Dalam keadaan normal, rata-rata proporsi gender antara babi jantan dan betina adalah 50:50. Dilihat dari segi berat badan dan tingkah laku, babi hasil eksperimen nampak tidak ada bedanya dengan babi biasa pada umumnya. Namun teknik ini diharapkan akan membantu petani mengatur tingkat kelahiran dan memperbaharui kualitas spesies hewan ternak.

"Banyak peternakan babi di China menghargai babi jantan lebih mahal dibandingkan dengan babi betina. Anak babi jantan bisa dihargai sekira USD 715 lebih mahal dari anak babi betina," tandas Lu.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More