Kamis, 05 November 2009

Sri Mulyani: Proyeksi IMF tentang Ekonomi RI Terlalu Rendah

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan jika angka pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan oleh International Monetary Fund (IMF) sebesar 4,8 persen untuk tahun depan terlalu rendah.

"Angka 4,8 persen itu terlalu rendah," katanya usai menghadiri rakor di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/11/2009).

Dia melanjutkan, jika pada tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sebesar 5,5 persen, yakni sesuai dengan yang tertera dalam APBN. Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi tahun ini, dia menuturkan akan sebesar 4,3 persen. "Masih akan sesuai APBN," ucapnya.

Sedikit ketus, Menkeu juga akan mengatakan jika prediksi IMF atas Indonesia selalu salah selama ini. "IMF kan salah terus," ucapnya sambil masuk ke mobil.

Pemulihan ekonomi nasional dari dampak krisis keuangan global diyakini akan berjalan lebih cepat. Selain didukung pemulihan secara global, Indonesia pun telah terbukti lebih tahan krisis.

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) bahkan menilai Indonesia akan menjadi salah satu negara yang paling cepat melakukan pemulihan ekonomi dibanding negara-negara tetangganya.

Tahun ini misalnya, IMF memproyeksikan perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh positif empat, jauh lebih baik ketimbang sejumlah negara lainnya di kawasan ASEAN yang negatif seperti Singapura dan Malaysia. Tren pertumbuhan positif itu diestimasi terus menguat pada tahun depan, yakni bisa sampai 4,8 persen, naik dari proyeksi IMF sebelumnya sebesar 4,5 persen.

"Prospeknya sangat positif. Indonesia menjadi salah satu negara terbaik dalam menghadapi krisis saat ini. Karena itu, kami perkirakan growth perekonomiannya bisa sampai 4,8 persen dengan potensi upside yang cukup terbuka," ujar Senior Resident Representative Jakarta Office IMF Milan Zavadjil pada paparan Asia-Pacific regional Economic Outlook Developments, Prospects and Risks' di Gedung IMF Jakarta. Namun, untuk itu otoritas ekonomi domestik diharapkan bisa memaksimalkan ruang pemulihan yang tersedia.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More