Senin, 09 November 2009

Jurus Terbebas Lilitan Kartu Kredit

Tidak terasa, kita sudah memasuki penghujung bulan Oktober. Sudah sebulan libur Lebaran terlewati dan sekarang sudah menyongsong libur Natal dan libur akhir tahun (dua bulan lagi, bersabarlah kawan-kawan). Namun dalam sukacita kita mengingat masa-masa indah liburan kemarin atau membayangkan liburan ke depan, jangan sampai kita melupakan kewajiban-kewajiban kita semua, termasuk membayar tagihan kartu kredit dari belanja kita kemarin.
Sebagian besar dari kita kemungkinan pengguna kartu kredit. Memang, selain mempermudah belanja, menggunakan kartu kredit juga dapat membantu kita secara efektif meminjam uang selama sebulan tanpa bunga, bila kita disiplin dalam membayar tagihan. Sebaliknya, bila kita tidak disiplin, beban bunga dari kartu kredit ataupun penalti dari keterlambatan pembayaran dapat 'mencekik' keuangan Anda.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kiranya Klabers bisa mencamkan sejumlah poin penting berikut:

1. Disiplin dalam penggunaan: Kartu kredit bukanlah uang ekstra. Semua pembelanjaan harus kita bayarkan bulan berikutnya apabila kita ingin tetap bebas dari beban bunga. Karena itu, gunakanlah kartu kredit untuk belanja yang sudah dianggarkan saja, yang mana kita memiliki kemampuan untuk segera melunasinya.

2. Jangan tergoda promosi: Salah satu daya tarik menggunakan kartu kredit adalah seabreg promosi yang ditawarkan. Namun demikian, jangan sampai promosi ini mendorong Anda untuk berbelanja di luar kebutuhan, berapapun besar diskon yang ditawarkan. Manfaatkan promosi untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan anggaran.

3. Lunasi seluruh tagihan: Bunga kartu kredit adalah salah satu bunga tertinggi dalam sejarah perkreditan Anda. Bayangkan, dengan bunga 3% per bulan saja, bunga per tahun sudah sebesar 36%, belum memperhitungkan beban bunga yang berbunga lagi. Bila kita tidak membiasakan diri melunasi seluruh tagihan, kita dapat terjebak dalam ?~jeratan' bunga yang sulit untuk dilepaskan.

4. Perhatikan beban terkait kartu kredit: Ingat, penggunaan kartu kredit juga memiliki beban-beban yang sebelumnya mungkin tidak Anda sadari, misalnya, biaya materai dan biaya transfer via ATM. Sedapat mungkin minimalkan biaya-biaya ini dengan cara menggunakan satu kartu kredit saja dan dari bank dimana Anda memiliki tabungan/ATM untuk menghilangkan biaya transfer. Juga, ingatlah selalu tanggal jatuh tempo tagihan karena denda keterlambatan juga cukup lumayan (sekitar Rp75 ribu untuk kartu jenis gold). Bila Anda termasuk orang yang malas jalan ke ATM, aturlah supaya Anda dapat membayar lewat auto debit atau via internet. Juga, gunakan poin reward untuk membayar iuran tahunan kartu kredit.

5. Bila sudah terlanjur berutang, kurangi beban bunga secepatnya: Jika Anda sudah terlanjur berutang melebihi kemampuan membayar di bulan berikutnya, berkreasilah. Anda dapat mencoba mengurangi beban bunga yang timbul dengan cepat. Banyak penyedia kartu kredit yang menawarkan transfer balance dengan bunga 0% untuk beberapa bulan pertama. Manfaatkan tawaran ini, terutama apabila kondisi lainnya serupa (tanpa annual fee atau annual fee sama). Selain itu, lunasi beban pokok secepatnya, cobalah sampai batas kemampuan Anda. Jangan pernah melakukan pembayaran minimum jika tidak ingin menjadi hamba kreditur Anda.

Tidak sulit bukan? Sebenarnya tidak, bila Anda mau sedikit berdisiplin. Saya teringat anekdot yang mengatakan bahwa ?~salah satu perbedaan antara orang dewasa dan anak-anak adalah apakah dia membayar tagihan kartu kreditnya tepat waktu atau tidak, apakah jumlah keseluruhannya atau hanya cicilan minimum'. Maka itu, dewasalah dengan kartu kredit Anda! Gunakan dengan cerdas!

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More