Senin, 02 November 2009

Monyet Mampu Mengenali Tata Bahasa

WASHINGTON - Bukan manusia saja yang mengerti tata bahasa, rupanya monyet pun demikian. Seekor monyet, memiliki kemampuan mengenali kata yang keluar dari konteks semestinya.

Namun tentu saja kemampuan berbahasa mereka masih tidak melebihi kemampuan manusia. Monyet tidak bisa mengikuti struktur tata bahasa yang kompleks sebagaimana manusia.

Para peneliti dari Harvard Uiversity melakukan uji coba terhadap monyet jenis cotton tamarind atau dikenal dengan nama latin Saguinus oedipus.

"Kami menggunakan metode pengenalan bahasa yang sering diterapkan pada bayi," kata Dr Marc Hauser, seperti dikutip dari BBC, Minggu (19/7/2009).

"Metode dasar kami adalah memperdengarkan contoh kata yang masuk dalam kategori A secara terus menerus hingga mereka mengingatnya. Setelah itu, mereka diperdengarkan dengan kata yang masuk dalam katogori B," tambahnya.

Mereka melakukan uji coba dengan membiasakan pendengaran hewan primata tersebut dengan deretan kata, masing-masing diawali dengan kata 'shoy'.

Pada hari berikutnya, tim memainkan deretan kata lain kepada monyet. Kali ini masing-masing kata yang diikuti kata 'shoy' diubah dari posisi awalan ke akhiran atau sebaliknya. Pada eksperimen ini, monyet terlihat siaga pada pengeras suara.

"Jika monyet diberikan contoh kata yang melenceng dari kadiah pola bahasa, mereka akan siaga dan mendekatkan pendengaran mereka pada pembicara," kata Hauser.

Para peneliti menyimpulkan bahwa monyet mengenali bila terjadi perubahan pada penempatan kata. Dengan demikian, monyet sebagaimana manusia, juga mampu mengenali pola bahasa.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More